Ada banyak sekali cerita fabel panjang maupun pendek yang kerap dibacakan orang tua untuk anak sebagai pengantar tidur, misalnya saja dongeng kancil atau kelinci dan kura-kura. Supaya tak bosan dengan fabel yang itu-itu saja, tampaknya cerita pendek tentang kerbau dan kambing dapat menjadi alternatif.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Suatu hari, hiduplah seekor kelinci kecil di sebuah lubang di gundukan taman. Ia tinggal seorang diri disana. Hari demi hari ia lalui sendiri tanpa kehadiran teman satupun. Kelinci itu merasa kesepian setiap harinya.
Yang pertama adalah Harimau yang memiliki sifat kejam, menang sendiri, mudah marah, dan tidak tahu balas budi. Selanjutnya, ada Rusa yang baik hati dan hatinya mudah tersentuh. Sayang sekali, Harimau malah memanfaatkan rasa belas kasihan tersebut dan tega ingin memangsanya. Yang terakhir tentu saja Kancil.
Kelinci dengan cepat berlari hingga tidak dapat dilihat, dan untuk membuat kura-kura merasa sangat bodoh baginya untuk mencoba bertanding lari dengannya, Ia berbaring di lintasan untuk beristirahat hingga kura-kura bisa mendekatinya. Sementara itu, kura-kura tetap berjalan pelan namun pasti, dan, setelah beberapa saat, melewati tempat dimana
Kena Batunya, Sang Kancil dan Buaya, Kelinci yang Baik Hati dan Jerapah yang Sombong, Kelinci yang Sombong dan Kura-kura, Semut dan Belalan, dan Burung Gagak dan Sebuah Kendi. Data yang ada berupa pencatatan dokumen, hasil tanya jawab dengan informan. Sumber data penelitian ini adalah: (1) Dokumen: sumber data dari
TElm6r9.
ringkasan dongeng kelinci dan kura kura