Manusiaadalah pemimpin (khalifah) di muka bumi ini. Dengan mempelajari keadaan kehidupan, manusia akan berusaha tetap bertahan dan melanjutkan (survive) kehidupan. 2. Belajar dari konsekuensi (learning by consequences) atau sebab akibat. Cara beradaptasi dengan kehidupan dapat terjadi karena sebab akibat. SMA Kelas 12 / Penjaskes PJOK - Penilaian Akhir Semester SMA Kelas 12 intensitas dan beban latihan dapat di ukur dengan cara melihat A. Denyut Nadi B. Pernapasan C. Kondisi Tubuh D. Tingkat Emosi E. Banyak Tidakanya keringat yang keluar Pilih jawaban kamu: A B C D E Soal Selanjutnya > MengutipHealthline, setelah seseorang berusia 27 tahun, tubuh mulai kehilangan sekitar 1 persen massa otot setiap tahun.Cara memperlambat penurunan itu bisa melakukan senam anaerobik secara rutin setiap pekan. Latihan anaerobik tidak mudah, maka penting menemukan pelatih yang mampu mengembangkan rutinitas dan mempelajari teknik yang tepat. Intensitasdan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat. a. Denyut nadi b. Pernapasan c. Kondisi Tubuh d. Tingkat emosi e. Banyak tidaknya keringat yang keluar Jawaban : a 5. Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan pernapasan, serta mengambil dan menyuplai oksigen disebut. a. Sistem aerobik b. Komposisi tubuh c. Daya tahan tubuh Selainitu komponen latihan sebagai patokan dan tolak ukur yang sangat menentukan untuk tercapai tidaknya suatu tujuan dan sasaran latihan yang telah disusun dan dilaksanakan (Sukadiyanto, 2005). Komponen dasar latihan antara lain: intensitas, frekuensi, durasi, volume, recovery, repetisi, set, irama dan sesi latihan (Sukadiyanto, 2005). muSarre. 20 Contoh Soal Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tentang Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk siswa SMA/MA - Postingan soal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas xii semester ganjil ini, berisikan materi Bab 5 "Aktivitas Kebugaran Jasmani", seperti soal tentang konsep teori dan kebugaran jasmani, bentuk latihan kebugaran jasmani, bentuk latihan untuk kekuatan otot, serta soal mengenai bentuk latihan untuk daya tahan. Dan postingan yang sedang anda baca ini, merupakan lanjutan materi Bab 1, 15 soal tentang permainan bola besar sampai dengan Bab 4, 30 soal penjaskes tentang bela diri. Ada 20 contoh soal penjaskes 10 PG + 10 essay tentang aktivitas kebugaran jasmani yang bisa anda jadikan referensi belajar online, sebelum menghadapi ulangan yang diberikan oleh guru mapel penjas orkes. Selain itu, bagi guru mata pelajaran olahraga, soal-soal yang ada bisa dijadikan referensi dalam pembuatan soal, baik itu ulangan harian, mid dan lain sebagainya. Berikut dibawah ini, soal penjas orkes tentang aktivitas kebugaran jasmani untuk siswa kelas 12 semester 1 kurtilas edisi revisi dilengkapi kunci jawabannya. 1. Kemampuan seseorang dalam melakukan kerja dalam keadaan aerob atau jangka waktu lama disebut…. a. Daya ledak b. Kelentukan c. Kelincahan d. Daya tahan khusus e. Daya tahan kardiovaskuler Jawaban b 2. Kebugaran jasmani bagi setiap individu berbeda-beda tergantung dari tingkat…. a. Usia b. Keamanan c. Pendidikan d. Tantangan fisik e. Keadaan sosial ekonomi Jawaban d 3. Kemampuan otak atau sekelompok otot untuk membangkitkan tegangan disebut…. a. Kecepatan b. Kekuatan c. Kelentukan d. Ketepatan e. Daya ledak Jawaban b 4. Intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat…. a. Denyut nadi b. Pernapasan c. Kondisi Tubuh d. Tingkat emosi e. Banyak tidaknya keringat yang keluar Jawaban a 5. Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan pernapasan, serta mengambil dan menyuplai oksigen disebut…. a. Sistem aerobik b. Komposisi tubuh c. Daya tahan tubuh d. Sistem anaerobik e. Daya tahan kardiorespiratori Jawaban e 6. Jogging bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan…. a. Kekuatan maksimal b. Kecepatan maksimal c. Lari cepat d. Lari dengan kecepatan konstan e. Lari dengan langkah lebar Jawaban d 7. Berikut faktor penentu agar kebugaran jasmani menjadi prima, kecuali…. a. Hidup tertib dan disiplin b. Menjaga kesehatan fisik dan mental c. Menghindari pekerjaan di sekitarnya d. Keteraturan dalam latihan kemampuan gerak e. Menciptakan lingkungan hidup yang segar dan tentram Jawaban c 8. Perubahan yang disebabkan oleh latihan dalam berbagai organ tubuh disebut…. a. Tegangan b. Efek latihan c. Derajat latihan d. Metode latihan e. Intensitas latihan Jawaban b 9. Di bawah ini bukan merupakan ciri-ciri kebugaran jasmani yang baik adalah…. a. Sirkulasi kerja jantung rendah b. Efisensi gerak menjadi lebih baik c. Komponen kondisi fisik meningkat d. Hidup lebih bersemangat dan gembira e. Daya tahan kardiovaskuler meningkat Jawaban a 10. Suatu aspek fisik dan kebugaran menyeluruh total fitnes yang dapat memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup produktif merupakan deifinisi kebugaran jasmani menurut…. a. Suparjo b. Yunusul Hairy c. Sutarman d. Soedjatmo Soemowardoyo e. Suparman Jawaban c 11. Disebut apakah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan atau kemampuan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja? Jawaban Kekuatan 12. Apa nama lain dari telungkup dorong angkat badan? Jawaban Push up 13. Apa yang dapat dilakukan untuk mengukur kebugaran jasmani? Jawaban Cara mengukur kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan tes. Tes yang dilakukan untuk mengukur kebugaran jasmani seseorang meliputi - Kecepatan speed - Kekuatan strength - Daya tahan endurance - Daya ledak power 14. Apa nama lain lari bolak-balik? Jawaban Shuttle run 15. Latihan apakah yang bertujuan untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot tungkai? Jawaban Push up, sit up, pull up, sprint 16. Latihan apakah yang bertujuan untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot-otot perut? Jawaban Sit up, yaitu gerakan yang bertumpu pada pinggul dan pantat dengan lutut yang sedikit ditekuk 17. Tes apakah yang bertujuan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu? Jawaban Pull up karena pull up meningkatkan kekuatan daya otot tangan dan bahu 18. Siapakah yang menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh total fitness yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap-tiap pembebanan fisik physical stress yang layak? Jawaban Sutarman 19. Disebut apakah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukankegiatan yang lain? Jawaban kebugaran jasmani 20. Apakah kebugaran jasmani setiap orang sama? Jawaban Kebutuhan kebugaran jasmani setiap orang berbeda-beda kebutuhan tersebut tergantung pada fisik. Lanjut ke soal latihan berikutnya ==> 35+ Contoh Soal Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tentang Aktivitas Senam Thanks for reading 20 Contoh Soal Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tentang Aktivitas Kebugaran Jasmani Hello Kawan Mastah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang intensitas dan beban latihan fisik yang dapat diukur dengan cara melihat. Sebagai seorang atlet atau pecinta olahraga, kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah ini. Intensitas dan beban latihan adalah dua faktor penting yang harus kamu perhatikan dalam melakukan latihan agar mendapatkan hasil yang optimal. Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara mengukur intensitas dan beban latihan, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa arti dari kedua istilah tersebut. Intensitas latihan mengacu pada seberapa keras atau berat latihan yang dilakukan. Intensitas latihan dapat diukur dengan berbagai cara, seperti menggunakan monitor detak jantung atau penghitungan waktu recovery setelah melakukan latihan. Sementara itu, beban latihan mengacu pada jumlah berat atau resistensi yang diangkat atau ditahan selama latihan. Beban latihan dapat diukur dengan menggunakan peralatan khusus seperti barbel dan kettlebell, atau dengan menggunakan berat badan tubuh sendiri. Mengukur Intensitas dan Beban Latihan dengan cara Melihat Secara umum, intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan menggunakan berbagai teknik dan peralatan khusus seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, ada juga cara sederhana untuk mengukur kedua faktor ini yaitu dengan cara melihat. Melihat Warna Kulit Warna kulit dapat memberikan petunjuk tentang seberapa kuat intensitas latihan yang dilakukan. Saat melakukan latihan keras, aliran darah meningkat dan memberikan lebih banyak oksigen ke sel-sel kulit, yang menghasilkan warna kulit yang berbeda. Semakin merah warna kulit, semakin tinggi intensitas latihan yang dilakukan. Melihat Frekuensi Nafas Frekuensi nafas dapat menjadi indikator intensitas latihan. Semakin cepat dan dalam nafas, semakin tinggi intensitas latihan yang dilakukan. Melihat Kepala dan Wajah Pada saat melakukan latihan yang berat, kamu akan sering menggerakan kepala dan wajahmu ke atas dan ke bawah. Semakin cepat gerakan kepala dan wajah, semakin tinggi intensitas latihan yang dilakukan. Melihat Jumlah Repetisi Jumlah repetisi dalam satu set juga dapat memberikan petunjuk tentang tingkat intensitas dan beban latihan yang dilakukan. Semakin banyak repetisi dalam satu set, semakin tinggi intensitas dan beban latihan yang dilakukan. Melihat Waktu Istirahat Antara Set Waktu istirahat antara set juga dapat memberikan petunjuk tentang intensitas dan beban latihan yang dilakukan. Semakin singkat waktu istirahat, semakin tinggi intensitas dan beban latihan yang dilakukan. Keuntungan Mengukur Intensitas dan Beban Latihan Mengukur intensitas dan beban latihan sangat penting untuk membantu atlet dan pecinta olahraga mencapai hasil yang optimal dalam latihan. Dengan mengetahui intensitas dan beban latihan yang tepat, kamu dapat menyesuaikan program latihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, pengukuran intensitas dan beban latihan juga dapat membantu menghindari cedera dan kelelahan otot. Dengan mengetahui batas intensitas dan beban latihan yang dapat ditoleransi oleh tubuh, kamu dapat menghindari overtraining yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. FAQ tentang Intensitas dan Beban Latihan Pertanyaan Jawaban 1. Apa yang dimaksud dengan intensitas latihan? Intensitas latihan mengacu pada seberapa keras atau berat latihan yang dilakukan. 2. Apa yang dimaksud dengan beban latihan? Beban latihan mengacu pada jumlah berat atau resistensi yang diangkat atau ditahan selama latihan. 3. Mengapa penting untuk mengukur intensitas dan beban latihan? Mengukur intensitas dan beban latihan penting untuk membantu atlet dan pecinta olahraga mencapai hasil yang optimal dalam latihan serta menghindari cedera dan kelelahan otot. 4. Apa yang dapat dipakai untuk mengukur intensitas dan beban latihan? Peralatan khusus seperti monitor detak jantung, penghitungan waktu recovery, barbel, dan kettlebell dapat digunakan untuk mengukur intensitas dan beban latihan. 5. Apa saja petunjuk visual yang dapat digunakan untuk mengukur intensitas dan beban latihan? Warna kulit, frekuensi nafas, gerakan kepala dan wajah, jumlah repetisi dalam satu set, dan waktu istirahat antara set dapat dijadikan petunjuk visual untuk mengukur intensitas dan beban latihan. Kesimpulan Kesimpulannya, intensitas dan beban latihan adalah dua faktor penting yang harus diperhatikan dalam melakukan latihan fisik. Meskipun terdapat berbagai teknik dan peralatan khusus untuk mengukur kedua faktor ini, kamu juga dapat menggunakan cara sederhana seperti melihat warna kulit, frekuensi nafas, gerakan kepala dan wajah, jumlah repetisi dalam satu set, dan waktu istirahat antara set. Dengan mengetahui intensitas dan beban latihan yang tepat, kamu dapat menyesuaikan program latihan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan menghindari cedera dan kelelahan otot. Selamat berlatih! Intensitas dan Beban Latihan Dapat Diukur dengan Cara Melihat

intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat